Pengalaman Pribadi: Cara Menambah Berat Badan 1 KG dalam 10 Hari!
Pernah ngerasa sebel karena badan kerempeng terus? Udah nyoba macem-macem cara menambah berat badan, dari makan banyak, tapi hasilnya nihil.
Sampai-sampai, kalian pernah nyari di Google "cara menambah berat badan 5kg dalam seminggu", namun gak nemu jawabannya. Atau bahkan kalian pernah nyari "cara menambah berat badan 10 kg dalam 1 minggu"?
Wah, gila sih, keknya impossible deh, aku naikkin 1kg aja susah banget apalagi 10kg. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya aku sadar kalau perjuangan menambah berat badan tidak kalah susahnya dengan menurunkan berat badan.
Udah deh, cari cara naikkin berat badan yang masuk akal aja dan sekarang aku mau berbagi cerita tentang caraku menambah berat badan 1kg dalam 10 Hari berdasarkan pengalamanku. Butuh ilmu dan strategi yang tepat. Nggak bisa asal makan banyak aja, tapi juga harus memperhatikan kualitas makanan dan olahraga yang benar.
So, di artikel ini aku mau berbagi pengalaman selama program menambah berat badan.Siap-siap ya! Soalnya panjang banget, jangan diskip bacanya. Kita mulai dari tipsnya dulu, ceritanya diakhir nanti.
Tips Menambah Berat Badan
1. Memahami Kebutuhan Kalori Kamu
Cara menambah berat badan yang pertama adalah kamu harus makan lebih banyak kalori daripada yang kamu bakar setiap hari. Konsepnya simpel, tapi hitung-hitungannya bisa bikin pusing. Untungnya, ada kalkulator kalori yang bisa jadi penyelamat dalam cara menambah berat badan!
Jujur aja, aku sendiri belum pernah nyoba ngitung manual pakai rumus-rumus ribet. Enaknya pakai kalkulator, tinggal masukin data, voila! hasilnya langsung keluar. Tapi, kalau mau yang paling akurat, ya konsultasi ke ahli gizi aja. Ini versi hematnya, hehe.
Kalkulator kalori ini bisa bantu kita nentuin berapa banyak kalori yang harus kita makan tiap hari biar berat badan naik sesuai target. Nggak cuma itu, kita juga bisa tahu berapa banyak kalori yang kita bakar tiap hari. Penting banget nih, biar kita nggak defisit kalori, alias bakar kalori lebih banyak daripada yang masuk. Kalau defisit, bukannya naik, berat badan malah bisa turun!
Nah, kalkulator kalori ini juga bisa ngitung berapa kalori yang kita bakar pas olahraga atau aktivitas sehari-hari. Jadi, kita bisa pastiin asupan kalori selalu lebih banyak daripada yang dibakar.
Kalkulator kalori online sih banyak, tapi yang nggak lengkap. Sini aku spill kalkulator kalori yang hasilnya detail dan jarang orang tahu, bisa bantu banget buat cara menambah berat badan kamu!
Rekomendasi Kalkulator Kalori Jagoan
Kalian wajib coba kalkulator kalori andalan aku! Hasilnya detail banget, dan ada banyak metode perhitungan yang bisa dipilih. Kalkulator online ini bisa kamu temukan di situs Culinaryschools.org.
Lucunya, namanya Weight Loss Calculator (Kalkulator Penurunan Berat Badan), tapi fiturnya bisa dipakai buat program naikin berat badan, bahkan bulking. Entah kenapa dikasih nama begitu, tapi yang penting tools-nya oke banget! 👍
Ada 3 health tools di situs Culinary Schools, yaitu:
- Weight Loss Calculator
- Body Fat Calculator
- Workout Calculator
Aku hanya pake 2 tools aja yang weight loss & body fat calculator. Kelebihan kalkulator dari situs Culinary Schools, yaitu diantaranya sebegai berikut:
✔ Kalkulator kalori dan protein.
✔ Hasil bisa export ke PDF
✔ Dan lain-lain masih banyak lagi...
Tutorial menggunakan kalkulatornya nanti aku ceritakan di bawah ya!
Eh, btw, pas aku main-main di culinaryschools.org itu, aku nemu banyak fitur keren lainnya, lho! Ada Workout Calories Burned Calculator buat ngitung kalori yang kebakar pas olahraga, Tip Calculator buat ngitung tip restoran, Recipe Ingredient Conversion Calculator buat ngubah satuan bahan masakan, bahkan ada game online masak-masakan! Komplit banget, deh, situs ini!
2. Merancang Pola Makan untuk Menambah Berat Badan
Setelah kamu tahu berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuhmu, saatnya susun strategi makan yang jitu. Ingat, bukan cuma soal banyaknya makanan, tapi juga kualitasnya. Makan sehat itu kunci! So, cara menambah berat badan yang kedua adalah merancang pola makan.
Makan Lebih Sering, Porsi Dikecilkan
Daripada makan tiga kali sehari dengan porsi segunung, coba deh makan 5-6 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil. Ini bisa bantu kamu masukin lebih banyak kalori tanpa bikin perutmu meledak.
Pilih Makanan Padat Nutrisi
Prioritaskan makanan yang kaya nutrisi, kayak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Jauhi makanan olahan dan tinggi gula yang cuma bikin kamu kenyang palsu.
Komponen Penting dalam Pola Makan:
✔ Protein (0.8-1.8gr x BB)
✔ Karbohidrat Kompleks
✔ Lemak Sehat
✔ Snack Sehat
✔ 1.5-2 L air (tergantung BB)
Protein: Asupan protein harus cukup, sekitar 0.8-1.8 gram per kilogram berat badanmu. Protein itu fondasi buat membangun otot. Sumbernya bisa dari daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Karbohidrat Kompleks: Ini sumber energi utama buat tubuhmu. Pilih karbohidrat kompleks yang bikin kamu kenyang lebih lama, kayak nasi merah, roti gandum, quinoa, dan oatmeal.
Lemak Sehat: Jangan takut sama lemak! Lemak sehat penting buat kesehatan dan bantu penyerapan vitamin. Sumbernya bisa dari alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan berlemak.
Snack Sehat: Camilan sehat bisa bantu kamu nambah asupan kalori di antara waktu makan utama. Pilih yang kaya protein dan nutrisi, kayak yogurt Yunani dengan buah dan granola, smoothie protein, atau selai kacang dengan apel.
Air: Jangan lupa minum air yang cukup, sekitar 1.5-2 liter per hari (tergantung berat badanmu). Air penting buat fungsi tubuh yang optimal, termasuk pencernaan dan penyerapan nutrisi.
3. Harus Olahraga!
Last but not least! Ini dia cara menambah berat badan yang ketiga, olahraga. Olahraga tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga penting untuk membangun massa otot. Kombinasikan latihan kekuatan dan kardio untuk hasil terbaik.
Latihan kekuatan, seperti angkat beban atau latihan bodyweight, membantu merangsang pertumbuhan otot. Fokuslah pada latihan compound yang melibatkan beberapa kelompok otot sekaligus, seperti squat, deadlift, bench press, dan pull-up. Otot kamu tumbuh dan memperbaiki diri saat kamu istirahat. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
Home Workout untuk Menambah Berat Badan
Banyak orang bermimpi punya badan ideal, tapi terhalang waktu dan biaya gym? Ga usah khawatir! Home workout untuk menambah berat badan bisa jadi solusi jitu. Dengan latihan tepat dan konsisten, kamu bisa membentuk otot dan menambah massa tubuh tanpa harus keluar rumah.
Dulu, aku sering banget asal-asalan olahraga di rumah. Nggak ada plan yang jelas, yang penting keringetan aja. Tapi, ternyata itu percuma banget! Kalau mau membentuk otot dan menambah berat badan, kita butuh workout plan yang terstruktur dan fokus pada latihan kekuatan.
Latihan compound seperti squat, push-up, dan lunges jadi kunci utama. Gerakan ini melatih banyak kelompok otot sekaligus, memicu pertumbuhan optimal. Jangan lupa sertakan latihan isolasi seperti bicep curl dan tricep extension untuk membentuk otot spesifik.
Untungnya, sekarang banyak banget sumber informasi tentang olahraga di rumah. Aku mulai cari-cari video tutorial di Tiktok dan website workout.
Ini Ceritanya! Caraku Menambah Berat Badan 1kg dalam 10 Hari
Kalian pasti sering dengar curhatan teman-teman yang susah nurunin berat badan, kan? Nah, aku justru kebalikannya. Beberapa waktu lalu, aku abis operasi amandel, dan masa pemulihannya agak kacau. Selama 10 hari, aku susah banget makan gara-gara mual dan sakit, sampai berat badanku nyusut jadi 39 kg. 😨
Jujur, aku panik banget! Nggak pernah seumur hidup aku sekurus ini, bahkan pas SMP dulu pun nggak. Tapi ya mau gimana lagi, namanya juga habis operasi. Sebelum operasi amandel ini, berat badanku juga sering turun naik karena perawatan gigi yang bikin aku sakit juga pas pemulihannya. Lima bulan lalu, aku masih 45 kg, dan sekarang lihat angka 39 kg itu rasanya campur aduk: stres, gemes, bingung. Padahal aku udah makan 3 kali sehari, lho! 😩
Akhirnya, aku putuskan buat jalanin program naikin berat badan. Saat memulai program itu, berat badanku sudah naik jadi 40.60 (diukur dipagi hari, belum BAB) dan inilah cerita gimana aku berhasil nambah 1 kg dalam 10 hari. Mungkin kedengarannya sepele, tapi buatku ini perjuangan banget! 💪 Yuk, simak ceritaku, cara menambah berat badan versi aku!
1. Menghitung Body Fat tubuh
Pertama, menghitung body fat tubuh. Ini langkah awal yang penting untuk menentukan seberapa banyak kalori yang harus aku konsumsi setiap hari. Aku nggak mau asal makan banyak, tapi nggak ada hasilnya.
Data yang kamu butuhkan untuk menghitung body fat:
- Umur
- Berat badan
- Tinggi badan
Pertama, kamu bisa menggunakan body fat calculator dari Culinary Schools. Dengan alat ini, kamu bisa tahu persentase lemak tubuh dan massa ototmu. Nanti, persentasi body fat nya bakal kamu pakai untuk menghitung berapa banyak kalori yang kamu butuhkan setiap hari buat naikin berat badan. Kamu bisa akses tools body fat calculatornya dengan menekan tombol di bawah ini!
Biar nggak bingung caranya, langsung aja lihat gambar dibawah ini ya!
Hasil perhitungan kalkulator body fat online-nya sebagai berikut:
- Bodyfat: 18.03%
- LBM 33.28kg
- FBM: 7.32kg
- Classification: Typical Athletes
Cara bacanya:
18.03% dari berat badanmu adalah lemak. Angka ini tergolong dalam kategori "Typical Athletes", yang berarti persentase lemak tubuhmu berada dalam kisaran yang umum ditemukan pada atlet. Atlet biasanya memiliki persentase lemak tubuh yang lebih rendah karena mereka membutuhkan lebih banyak otot untuk performa olahraga mereka.
LBM adalah singkatan dari "Lean Body Mass", yang berarti massa tubuh tanpa lemak. Jadi, 33.28kg dari berat badanmu adalah otot, tulang, organ, dan komponen tubuh lainnya selain lemak.
FBM adalah singkatan dari "Fat Body Mass". Ini berarti kamu memiliki 7.32kg lemak dalam tubuhmu.
2. Menghitung Kalori Tubuh
Dulu, aku bingung kenapa berat badanku nggak naik-naik padahal udah makan banyak. Ternyata, aku salah ngitung kalori! 🤯 Aku cuma asal nebak aja berapa banyak kalori yang aku butuhkan. Padahal, setiap orang punya kebutuhan kalori yang berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan komposisi tubuh
Kunci utama menambah berat badan adalah surplus kalori. Artinya, kita harus makan lebih banyak kalori daripada yang kita bakar setiap hari. So, itulah kenapa aku mau menghitung kalori tubuh dengan kalkulator kalori online.
So, yuk lihat hasil perhitungan kalori aku menggunakan tools disitus Culinary Schools!
olahraga ringan |
Seperti yang kalian lihat di caption gambar di atas, aku tulis "olahraga ringan". Ini karena aku bakal masukin data dua kali. Data pertama buat olahraga ringan, hasilnya udah ada di gambar.
Nanti, aku juga bakal masukin data buat olahraga yang lebih berat. Soalnya, sebelumnya aku jarang banget olahraga. Jadi, aku bikin dua perhitungan, biar aku bisa makan sesuai kebutuhan kalori, tergantung seberapa sanggupnya aku olahraga. Kalau lagi nggak kuat olahraga berat, setidaknya aku tahu berapa minimal kalori yang harus aku makan.
Ini adalah data "olahraga ringan" yang aku input pertama:
- Tinggi Badan (Height): 155cm
- Berat Badan (Weight): 40.6kg
- Usia (Age): 23 tahun
- Aktivitas (Activity): Lightly active (1-3 days/week)
- Workout per minggu: 3 (maaf gambar di atas typo, ga bisa isi 2 karena minimal 3, idk why)
- Goal: Lean gain
- Body Fat: 18.03%
- Lingkar pinggang (Waist): 65cm
- Karbohidrat (Carbs): 50/50
- Protein: 1.2-2gr
Hasil perhitungan kalkulator kalori online-nya sebagai berikut:
- BMR: 1232 cals
- TTDE: 1694 cals
- LBM: 33.28 kg
- FBW: 7.32kg
- BMI: 16.8
- Waist to Height: 41.94%
- MFM: 499 cals
- MRDC: 1195 cals
- Workout Calories: 2033 cals
- Rest Calories: 1525 cals
- Weeks to Goal: 25 minggu
- Final Weight: 41.6kg
Mari kita bahas satu per satu istilah yang ada:
- BMR (Basal Metabolic Rate): Ini adalah jumlah minimal kalori yang tubuh butuhkan untuk menjaga fungsi-fungsi vital seperti bernapas, jantung berdetak, dan lainnya, bahkan saat kamu tidur seharian!
- TDEE (Total Daily Energy Expenditure): Ini adalah total kalori yang kamu bakar dalam sehari, termasuk BMR ditambah dengan aktivitas fisik apapun yang kamu lakukan. Jadi, kalau kamu jalan-jalan, naik tangga, atau bahkan sekadar ngetik di komputer, itu semua menambah angka ini.
- LBM (Lean Body Mass): Ini adalah berat semua bagian tubuhmu kecuali lemak. Jadi, ini termasuk otot, tulang, organ, dan bahkan air dalam tubuhmu. Semakin tinggi LBM, semakin baik metabolisme tubuhmu.
- FBW (Fat Body Weight): Ini adalah total berat lemak dalam tubuhmu.
- BMI (Body Mass Index): Ini adalah angka yang didapat dari perbandingan berat badan dan tinggi badanmu.
- Waist-to-Height: Ini adalah perbandingan antara lingkar pinggang dan tinggi badanmu. Angka ini memberikan gambaran tentang distribusi lemak di tubuhmu, terutama di area perut.
- MFM (Minimum Fat Mass): Ini perkiraan kalori minimal yang tubuhmu butuh dari lemak. Penting buat jaga kesehatan, jadi jangan diet terlalu ketat sampai kurang dari ini ya.
- MRDC (Maintenance Resting Daily Calories): Ini adalah jumlah minimal kalori yang harus kamu konsumsi setiap hari agar tubuhmu tetap berfungsi dengan baik.
- Workout Calories: Ini adalah perkiraan jumlah kalori yang kamu bakar saat berolahraga.
- Rest Calories: Ini adalah perkiraan jumlah kalori yang kamu bakar saat istirahat (tidak berolahraga).
- Weeks to Goal: Ini adalah perkiraan jumlah minggu yang dibutuhkan untuk mencapai target berat badanmu jika kamu mengikuti rencana diet dan olahraga tertentu.
- Final Weight: Ini adalah target berat badan yang ingin kamu capai.
olahraga berat |
Ini adalah data "olahraga berat" yang aku input kedua:
- Tinggi Badan (Height): 155cm
- Berat Badan (Weight): 40.6kg
- Usia (Age): 23 tahun
- Aktivitas (Activity): Very active (6-7 days/week)
- Workout per minggu: 6
- Goal: Lean gain
- Body Fat: 18.03%
- Lingkar pinggang (Waist): 65cm
- Karbohidrat (Carbs): 50/50
- Protein: 1.2-2gr
Nah, kalian bisa lihat, data workout per minggu aku ubah ke 6x olahraga dalam 1 minggu (1x sehari ya). Untuk hasil perhitungannya, kamu bisa lihat di bawah ini.
Hasil perhitungan kalkulator kalori online-nya sebagai berikut:
- BMR: 1232 cals
- TTDE: 2125 cals
- LBM: 33.28 kg
- FBW: 7.32kg
- BMI: 16.8
- Waist to Height: 41.94%
- MFM: 499 cals
- MRDC: 1626 cals
- Workout Calories: 2550 cals
- Rest Calories: 1913 cals
- Weeks to Goal: 4 weeks
- Final Weight: 41.6kg
Perhatikan kalimat yang aku bold di atas, ada 4 kategori yang berubah. Semakin sering kita olahraga, semakin cepat berat badan bertambah. semakin cepat pula berat badan bertambah. Dari yang awalnya butuh 25 minggu, jadi cuma 4 minggu!
Sekarang, mari kita fokus pada data-data penting dan hitung berapa banyak kalori tambahan (surplus kalori) yang harus aku konsumsi setiap hari.
- Berat Badan: 40.6kg
- Target berat badan: 41.6kg
- Target hari: 7 Hari
Rumus Perkiraan Surplus Kalori Harian Surplus Kalori Harian = ((Target Berat Badan - Berat Badan Saat Ini) * 7700) / (Jumlah Minggu * 7) = ((41.6 - 40.6) * 7700) / (1 * 7) = (1 * 7700) / 7 = 1100 kalori
Rumus ini hanya perkiraan saja, didasarkan pada prinsip bahwa untuk menambah satu kilogram berat badan, dibutuhkan surplus kalori sebesar 7700 kalori. Jumlah kalori dalam satu kilogram lemak tubuh adalah 7700.
Tapi, aku nggak mau nambah lemak, guys! Makanya aku olahraga biar yang naik itu massa otot. Rumus di atas cuma buat gambaran aja. Ada juga yang bilang cukup nambah 500 kalori per hari, tapi aku mau lebih agresif lagi!
Olahraga Ringan:
- TTDE: 1694 cals
Total Kalori yang Dibutuhkan = 1694 (TTDE) + 1100 = 2794 kalori
Ketika aku memutuskan untuk olahraga 3 hari dalam seminggu, aku perlu mengonsumsi sekitar 2794 kalori per hari untuk mencapai target berat badan dalam satu minggu.
- TTDE: 2125 cals
Total Kalori yang Dibutuhkan = 2125 (TTDE) + 1100 = 3225 kalori
Ketika aku memutuskan untuk olahraga 6 hari seminggu, kalkulator kalori menunjukkan angka yang cukup fantastis: 3225 kalori per hari untuk mencapai target berat badanku dalam satu minggu. Wow!
Tapi, jujur aja, aku sadar diri. Olahraga 6 hari berturut-turut itu kayaknya mustahil buatku yang udah lama nggak workout. Jadi, aku ambil jalan tengah, pakai data kalorinya aja sebagai patokan.
Intinya, aku harus makan makanan dengan kalori antara 2794 sampai 3225 kalori dalam sehari. Semampunya aja, sih. Kalau di hari pertama aku sanggup makan 3225 kalori, ya gas terus! Hari-hari berikutnya, usahakan makan segitu juga, biar target kenaikan berat badan tercapai.
3. Membuat Food Menu Plan
Setelah memahami kebutuhan kalori dan nutrisi tubuhku, aku mulai merancang food plan untuk seminggu. Aku memastikan setiap makanan yang aku konsumsi mengandung cukup protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat.
Oh iya, hampir lupa! Kalkulator kalori Culinary Schools yang tadi juga memberikan data nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita, seperti protein, karbohidrat, dan lemak.
Tapi, jujur aja, aku belum pakai data di atas. Aku agak bingung cara bacanya, dan hasilnya juga agak aneh menurutku. Mungkin karena aku kurang literate di bidang ini.
Bisa jadi kalau mau boost menambah berat badan lewat otot, proteinnya harus ditambah (mungkinnn). Tapi, kalau mau pakai data ini, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter spesialis gizi, ya. Soalnya, buatku, 178 gram protein itu kayaknya kebanyakan.
Kalau aku baca dari situs Alodokter, ternyata begini nih anjurannya:
Nah, kalau aku sendiri, sebelumnya pakai 2 gram protein per kilogram berat badan, gara-gara kebanyakan nonton TikTok. Rata-rata pada bilang 2 gram, dan karena mereka kayaknya berhasil naikin berat badan, ya aku ikut aja.
Tapi, setelah lihat info dari Alodokter, ternyata penderita gagal ginjal dosisnya kecil banget. Jadi, mungkin lebih baik kalian pakai 1,8 gram aja deh (kalo kalian nyambi olahraga). Aku nggak mau blog ini malah bikin ginjal orang rusak, kan? 😅
Oke, sekarang kita bahas soal food plan-nya! Menu ini tidak pasti ya guys! Hanya gambaran karena aku makan banyak sekali jenis makanan. Mulai makanan berat sampai cemilan. Kebanyakan kalo dipaparin dan keknya aku lupa juga. So, ini dia contoh menu yang aku buat berdasarkan surplus kalori 2232-3225 kalori per hari:
- 1sdm Minyak Zaitun: 119 kalori
- 1sdm Madu: 64 kalori
- 250ml UHT: 160 kalori
- 100gram Oat: 400 kalori
- 100gr Nasi: 130 kalori
- 100gr Daging Ayam: 239 kalori
- 100gr Paru Sapi: 92 kalori
- 100gr Tempe Goreng: 225 kalori
- 1 buah Telur Ayam: 92 kalori
Dengan menu ini, aku bisa memastikan asupan kaloriku tercukupi untuk mencapai target berat badan. Jangan lupa, kalian bisa sesuaikan menu ini dengan selera dan kebutuhan kalian masing-masing, ya!
Tentunya, food plan ini bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Yang penting, pastikan makanan yang kamu konsumsi mengandung cukup kalori dan nutrisi untuk mendukung proses kenaikan berat badan.
4. Membuat Workout Plan
Olahraga itu penting banget, lho! Aku nggak mau yang nambah itu lemak, tapi massa otot. Idealnya, aku harusnya workout tiga kali seminggu. Tapi, ternyata aku nggak sanggup. Mungkin karena aku baru pulih dari operasi amandel, dan ternyata paru-paruku juga agak bermasalah, jadi jantungku kurang oksigen. Nggak kuat deh olahraga berat. 😥
Rasanya tuh sakit banget, kepala kayak terbakar, pusing, terus mual dan badan jadi lemas. Mata rasanya ngantuk banget, dan begitu aku baring, langsung tepar! 😴
Akhirnya, dalam seminggu itu, aku cuma bisa olahraga ringan 1 kali dan olahraga sangat ringan 1 kali.
- Olahraga ringannya: Forward Lunges 3 set x 12 repetisi dan Kickbacks 2 set x 12 repetisi.
- Olahraga sangat ringannya: Stationary Glute Bridge Abduction dan Side Lying Hip Abduction (pakai mini band, ya!).
Selama proses ini, aku juga berusaha minum air putih yang banyak. Nggak lupa juga buat catat setiap makanan yang aku konsumsi dan perkembangan berat badan setiap hari. Ini bantu aku monitor kemajuan dan bikin penyesuaian kalau perlu.
Ingat, ya, setiap orang itu beda-beda. Hasil yang aku dapat mungkin nggak sama dengan kalian. Yang penting, konsisten dan jangan gampang nyerah. Oh iya, jangan lupa istirahat yang cukup biar otot bisa berkembang dengan baik.
Penutup: Siap Mencapai Berat Badan Impian? Mulai dari Kalkulator Kalori!
Itu dia cerita dan tips dari aku tentang bagaimana cara menambah berat badan dalam seminggu. Ingat, kunci utamanya ada di pemahaman tentang kebutuhan tubuhmu, terus atur pola makan dan olahraga dengan strategis. Jangan lupa juga buat sabar dan konsisten dalam cara menambah berat badan ini, ya!
Kalau kamu serius mau coba menambah berat badan 1 kg dalam seminggu, coba deh mulai dari menghitung kebutuhan kalori dan nutrisi tubuhmu dengan kalkulator. Dari situ, kamu bisa menyusun food plan dan workout plan yang pas buat tujuan menambah berat badan kamu. Selamat mencoba, dan semoga cara menambah berat badan versi aku bisa membantu kamu mencapai berat badan impian!
- Alodokter.com
- Culinaryschools.org
Gabung dalam percakapan