Perbedaan PIH dan PIE: Cara Mengatasi Bekas Jerawat dengan Tepat

Bekas jerawat seringkali menjadi masalah yang sulit diatasi setelah jerawat hilang. Terdapat dua jenis bekas jerawat yang umum terjadi, yaitu Post-inflammatory Erythema (PIE) dan Post-inflammatory Hyperpigmentation (PIH).

Meskipun keduanya merupakan bekas jerawat, terdapat perbedaan signifikan dalam tampilan dan penanganannya. Agar dapat mengatasi bekas jerawat dengan tepat, penting untuk memahami perbedaan PIH dan PIE.

Post-inflammatory Hyperpigmentation (PIH)

PIH adalah jenis bekas jerawat yang disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan pada kulit. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit. Ketika kulit mengalami peradangan akibat jerawat, produksi melanin meningkat, yang mengakibatkan kulit menjadi lebih gelap dari warna kulit sekitarnya. PIH biasanya berwarna coklat atau coklat kehitaman.

Bekas jerawat PIH cenderung terjadi pada orang dengan jenis kulit yang lebih gelap. Jerawat yang meradang lebih besar cenderung meninggalkan bekas jerawat PIH yang lebih besar dan lebih gelap. Selain itu, memencet jerawat juga dapat meningkatkan risiko terjadinya PIH.

Terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan PIH, seperti terbakar sinar matahari, pengelupasan kimia, dermabrasi, dan pelapisan ulang laser.

Post-inflammatory Erythema (PIE)

PIE adalah jenis bekas jerawat yang ditandai oleh tampilan merah atau merah muda. Bekas jerawat PIE terjadi akibat peradangan pada pembuluh darah di bawah kulit. Ketika jerawat meradang atau terjadi tindakan memencet atau menggaruk jerawat, pembuluh darah dapat mengalami kerusakan. Hal ini mengakibatkan pelebaran pembuluh darah dan munculnya tanda merah atau merah muda pada kulit.

Bekas jerawat PIE cenderung terjadi pada orang dengan jenis kulit yang lebih terang. Bekas jerawat PIE dapat bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tanpa pengobatan, tetapi umumnya membaik seiring waktu karena proses peradangan semakin membaik.

Bagaimana Membedakan PIH dan PIE?

Membedakan antara bekas jerawat PIE dan PIH dapat dilakukan dengan melihat tampilannya. Bekas jerawat PIE umumnya memiliki tampilan merah atau merah muda, sedangkan bekas jerawat PIH memiliki tampilan coklat hingga coklat kehitaman. PIE juga cenderung memudar seiring waktu, sedangkan PIH bisa bertahan lebih lama.

Jika kamu masih bingung membedakan bekas jerawat PIE dan PIH, ada beberapa tes sederhana yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan menempelkan gelas bening pada bekas jerawat.

• PIE: Jika bekas jerawat terlihat lebih memudar atau menghilang.
• PIH: Jika bekas jerawat terlihat sama warnanya.

Cara Mengatasi PIH

Mengatasi bekas jerawat PIH dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan bahan-bahan aktif pada produk perawatan kulit. Berikut ini beberapa bahan yang dapat membantu mengurangi atau menghilangkan bekas jerawat PIH:

1. Asam Alfa Hidroksi (AHA) : AHA membantu mempercepat proses pengelupasan kulit secara alami, sehingga dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH.
2. Alpha arbutin : Alpha arbutin dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH dengan cara mengurangi produksi melanin di kulit.
3. Ascorbic acid (vitamin C) : Ascorbic acid juga dapat membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat PIH.
4. Glycolic Acid : Glycolic acid bekerja dengan cara mengikis lapisan kulit paling atas, sehingga dapat membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat PIH.
5. Azelaic acid : Azelaic Acid mengurangi peradangan dan mempercepat laju pergantian sel kulit, sehingga dapat membantu memudarkan bekas jerawat PI
6. Kojic acid : Kojic acid dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH dengan cara mengurangi produksi melanin di kulit.
7. Retinoid : Retinoid mempercepat laju pergantian sel kulit dan melakukan pengelupasan kulit, sehingga membantu memudarkan bekas jerawat PIH.
8. Tranexamic acid : Tranexamic acid dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH dengan cara mengurangi produksi melanin di kulit.
9. Licorice root : Licorice root juga dapat membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat PIH.
10. Chromabright : Chromabright dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH dengan cara mengurangi produksi melanin di kulit.
11. Adapalene : Adapalene dapat membantu mempercepat laju pergantian sel kulit dan mengurangi produksi melanin, sehingga dapat membantu memudarkan bekas jerawat PIH.

Penggunaan sunscreen juga sangat penting dalam mengatasi bekas jerawat PIH. Paparan sinar matahari dapat memperburuk pigmentasi dan peradangan pada kulit.

Memilih sunscreen dengan SPF yang tinggi dan melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB dapat membantu mencegah timbulnya bekas jerawat PIH.

Cara Mengatasi PIE

Bekas jerawat PIE umumnya memudar seiring waktu tanpa pengobatan, tapi pasti lama banget nunggunya, prosesnya bisa memakan waktu lama, berbulan-bulan hingga tahunan. Olehkarena itu, mengatasi bekas jerawat PIE memerlukan pendekatan yang berbeda.

Terdapat prosedur medis yang dapat membantu mengatasi bekas jerawat PIE, seperti Intense Pulsed Light (IPL) dan Pulsed Dye Lasers. Prosedur ini merupakan perawatan PIE yang lebih efektif dibandingkan menggunakan skincare karena dapat menembus lapisan kulit untuk menghancurkan pembuluh darah yang rusak penyebab PIE.

Namun, selain treatment di klinik, menggunakan skincare juga bisa mengurangi bekas jerawat PIE.

Berikut ini beberapa bahan yang dapat mengurangi bekas jerawat PIE:

1. Hyaluronic acid : Hyaluronic acid adalah bahan aktif yang dapat membantu melembapkan kulit. Hal ini penting untuk bekas jerawat PIE, karena kulit yang kering dapat memperburuk kemerahan.
2. Peptide : Peptide adalah molekul protein kecil yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit. Peningkatan produksi kolagen dapat membantu mengurangi kemerahan dan garis-garis halus pada bekas jerawat PIE.
3. Hydrocortisone : Hydrocortisone adalah obat kortikosteroid yang dapat membantu mengurangi peradangan. Hal ini dapat bermanfaat untuk bekas jerawat PIE, karena peradangan dapat memperburuk kemerahan. Namun, hydrocortisone hanya boleh digunakan untuk jangka pendek, karena dapat menyebabkan efek samping seperti penipisan kulit.
4. Ginkgo biloba : Ginkgo biloba adalah tanaman herbal yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kulit. Hal ini dapat bermanfaat untuk bekas jerawat PIE, karena aliran darah yang lancar dapat membantu mengurangi kemerahan.
5. Aloe vera : Aloe vera adalah tanaman herbal yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Hal ini dapat bermanfaat untuk bekas jerawat PIE, karena dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.
6. Camellia sinensi : Camellia sinensi adalah tanaman herbal yang mengandung antioksidan. Antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat memperburuk bekas jerawat PIE.
7. Niacinamide : Niacinamide dapat mengurangi peradangan dan membantu kulit mempertahankan kelembapan.
8. Vitamin C : Vitamin C topikal dapat mengurangi eritema akibat sinar UVB dan mencerahkan kulit.

Perawatan yang Tepat untuk Bekas Jerawat

Untuk hasil yang optimal, perawatan bekas jerawat sebaiknya dimulai sejak dini. Penting untuk tidak memencet atau menggaruk jerawat yang belum pecah, karena hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya bekas jerawat.

Selain itu, hindari juga menggosok kulit terlalu keras atau terlalu sering mencuci wajah, karena hal ini dapat memperburuk jerawat dan berpeluang membentuk bekas luka permanen saat jerawat hilang.

Bekas jerawat PIE dan PIH merupakan dua jenis bekas jerawat yang memiliki perbedaan dalam tampilan dan penanganannya. Bekas jerawat PIE ditandai oleh tampilan merah atau merah muda, sedangkan bekas jerawat PIH berwarna coklat atau coklat kehitaman.

Mengatasi bekas jerawat PIE dilakukan dengan perawatan topikal dan prosedur medis, sedangkan bekas jerawat PIH bisa dilakukan dengan perawatan topikal saja. 

Penting untuk memilih perawatan yang sesuai dengan jenis bekas jerawat yang kamu miliki agar dapat mengatasi masalah kulit dengan efektif.