Perbedaan Undertone, Skintone, Skintype, dan Skincondition

Bingung dengan Undertones, Skintones, Skintypes, dan Skinconditions? Pahami perbedaannya untuk menemukan skincare dan makeup yang tepat!
Perbedaan Undertone, Skintone, Skintype, dan Skincondition

Pernah ga kamu merasa bingung dengan istilah undertone, skintone, skintype, dan skincondition?

Seringkali istilah-istilah ini digunakan interchangeably atau secara bergantian, padahal sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Memahami perbedaan keempat aspek ini penting untuk membantumu memilih produk skincare dan makeup yang tepat, serta merawat kulit dengan optimal.

Disini, kita akan membahas perbedaan undertone, skintone, skintype, dan skincondition secara detail. Kita juga akan membahas manfaat memahami keempat aspek ini dan bagaimana cara mengetahuinya.

Cara Membedakan Skintone dan Undertone

Pernah ga kamu merasa makeup yang kamu gunakan tidak terlihat natural di wajah? Atau, kamu merasa foundation selalu terlihat abu-abu di kulitmu?

Jika iya, mungkin kamu belum memahami perbedaan antara skin tone dan undertone. Kedua hal ini adalah kunci untuk memilih makeup yang sesuai dengan warna kulitmu.

Mengetahui undertone kulit memang bisa jadi cukup membingungkan, tapi ada beberapa cara yang bisa membantu kita mengidentifikasinya dengan lebih mudah. Berikut beberapa tips dari pengalaman saya:

Apa itu Skin Tone dan Undertone?

Skin tone adalah warna kulit yang terlihat secara kasat mata, seperti terang, sedang, atau gelap. Skintone dapat berubah-ubah karena berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, kebiasaan merawat kulit, hingga penggunaan produk kecantikan. Contoh: Fair, light, medium, olive & deep.

Kalo di Indonesia, mungkin sebagian dari kita mengenalnya dengan istilah berikut ini:

  • Kuning Langsat: Warna kulit ini seperti buah langsat, yaitu kuning kecokelatan dengan sedikit semburat merah. Ini adalah salah satu warna kulit yang paling umum di Indonesia.
  • Sawo Matang: Warna kulit ini seperti buah sawo matang, yaitu cokelat keemasan. Ini adalah warna kulit yang cukup umum di Indonesia, terutama di daerah Jawa dan Sumatra.
  • Coklat Gelap: Warna kulit ini berwarna cokelat tua. Ini adalah warna kulit yang cukup umum di Indonesia, terutama di daerah Papua dan Maluku.
  • Putih Gading: Warna kulit ini putih dengan sedikit semburat kuning. Ini adalah warna kulit yang cukup langka di Indonesia, tetapi tidak jarang ditemukan pada orang-orang keturunan Tionghoa atau Arab.
  • Coklat Susu: Warna kulit ini seperti susu cokelat, yaitu cokelat muda. Ini adalah warna kulit yang cukup umum di Indonesia, terutama di daerah Bali dan Nusa Tenggara.
  • Zaitun: Warna kulit ini seperti buah zaitun, yaitu hijau kekuningan. Ini adalah warna kulit yang cukup langka di Indonesia, tetapi tidak jarang ditemukan pada orang-orang keturunan Arab atau India.

Undertone adalah warna dasar kulit yang tidak terlihat secara kasat mata yang ditentukan oleh gen dan tidak dapat berubah. Undertone terbagi menjadi tiga jenis:

  • Cool undertone: Pembuluh darah di pergelangan tangan kebanyakan berwana ungu dan biru. Kulit mudah terbakar saat terkena sinar matahari.
  • Warm undertone: Pembuluh darah di pergelangan tangan terlihat hijau. Kulit mudah kecokelatan saat terkena sinar matahari.
  • Neutral undertone: Pembuluh darah di pergelangan tangan memiliki campuran warna cool + warm, atau bisa juga sulit dibedakan. Contohnya: biru dan hijau, ungu dan hijau.

Tips Membedakan Skin Tone dan Undertone

Berikut adalah beberapa tips untuk membedakan skin tone dan undertone:

Skin Tone:

  • Lihatlah warna kulitmu di bawah cahaya matahari.
  • Bandingkan warna kulitmu dengan orang lain.
  • Gunakan foundation tester di beberapa bagian wajah.

Undertone:

  • Lihatlah warna urat nadi di pergelangan tanganmu.
  • Coba tes perhiasan: Letakkan perhiasan emas dan perak di dekat wajahmu. Umumnya, kulit dengan undertone hangat (warm tone) akan terlihat lebih cerah dengan emas, sementara perak cocok dengan kulit dengan undertone dingin (cool tone).
  • Coba pakaikan pakaian atau aksesoris warna putih murni dan krem. Jika kulit kamu terlihat lebih bersinar dengan putih murni, kamu mungkin memiliki undertone dingin (cool tone), sedangkan jika lebih cocok dengan krem, maka undertone-mu mungkin hangat (warm tone).

Perbedaan Antara Skintype dan Skincondition

Pernah ga kamu bertanya-tanya, apa sih bedanya Skintype dan Skincondition? Seringkali istilah ini tertukar dan membingungkan, bahkan bagi para pecinta skincare!

Tenang, kamu tidak sendiri! Disini, kita akan membahas perbedaan antara Skintype dan Skincondition dengan cara yang mudah dimengerti.

Dengan memahami perbedaannya, kamu akan:

  • Lebih memahami kebutuhan kulitmu
  • Memilih produk skincare yang tepat
  • Merawat kulit dengan lebih efektif

Yuk, simak penjelasannya!

Memahami Skintype pada Kulit: Kering, Berminyak, Normal, dan Kombinasi

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan perawatan yang efektif dapat berbeda untuk setiap jenis kulit. Skintype adalah jenis kulit yang ditentukan oleh produksi minyak dan kadar air pada kulit.

Ada 4 jenis kulit:

  • Normal: Kulit terasa seimbang, tidak terlalu kering atau berminyak.
  • Kering (dry skin): Kulit terasa kencang dan bersisik, terutama setelah mencuci muka.
  • Berminyak (oily skin): Kulit terasa licin dan berminyak, dikarenakan produksi minyak berlebihan.
  • Kombinasi (combination skin): Kulit memiliki kombinasi jenis kering dan berminyak, biasanya di zona T (dahi, hidung, dan dagu) berminyak dan area lain kering.

Memahami Skincondition pada Kulit

Pernah ga kamu merasa frustrasi karena produk skincare yang kamu gunakan tidak memberikan hasil yang diharapkan? Mungkin saja kamu belum memahami kondisi kulitmu.

Skincondition merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih produk skincare dan membangun rutinitas perawatan kulit yang efektif.

Skincondition adalah kondisi kulit yang memberikan efek ke kulit, selain skintype. Skincondition dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. 

Skincondition mengacu pada keadaan sementara kulitmu yang dapat berubah-ubah. Skincondition dapat berupa kulit sensitif, jerawat, flek hitam, hiperpigmentasi, dan lain-lain.

Note: Orang yang memiliki skintype kering, bisa memiliki kondisi kulit yang sensitif. Orang yang memiliki skintype berminyak juga bisa memiliki kondisi kulit yang sensitif.


Memahami Perbedaan Undertone, Skintone, Skintype, dan Skincondition adalah kunci untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan kombinasi produk dan perawatan yang paling cocok untukmu. Ingatlah, setiap orang memiliki jenis kulit dan kebutuhan yang berbeda.Yang terpenting adalah kamu merasa nyaman dengan kulitmu sendiri.

When I die, the data live forever ✨ I hope this blog is useful for you and others.