34 Bahasa Gaul Perawatan Wajah di Dunia Skincare

Kata yang berhubungan dengan skincare dan istilah dalam perawatan kulit yang harus kamu ketahui. Pilih skincare yang tepat.Bahasa gaul perawatan wajah
Bahasa Gaul Perawatan Wajah
Kita sering mendengar kata yang berhubungan dengan skincare yang membingungkan dan bahkan tidak pernah didengar. Nah, agar kamu tidak salah dalam memilih produk perawatan kulit, kamu perlu mengetahui beberapa istilah kecantikan dalam perawatan wajah maupun kulit lainnya.

Disini aku akan membantu merangkum beberapa istilah yang mungkin sering digunakan atau kita sebut aja bahasa gaul perawatan wajah atau kulit ya Lawareaders. Inilah 34 bahasa gaul perawatan wajah yang harus kamu ketahui.

1. Acid

Dunia skincare ternyata juga punya sahabat karib bernama acid, lho!  Meski sama-sama berembel "asam", acid dalam skincare tentu berbeda dengan yang ada di dapur.

Faktanya, acid dalam skincare adalah bahan aktif yang membantu proses eksfoliasi, yakni mengangkat sel kulit mati.  Dengan bantuan acid, kulit kusam akibat penumpukan sel mati bisa tersingkirkan, sehingga wajah tampak lebih cerah dan bersinar.

Tak hanya itu, berbagai jenis acid memiliki manfaat khusus, misalnya:

  • Alpha Hydroxy Acids (AHAs): Seperti glycolic acid dan lactic acid, AHA efektif untuk menghaluskan tekstur kulit dan memudarkan noda hitam.
  • Beta Hydroxy Acids (BHAs): Salicylic acid, sang BHA populer, jagoan mengatasi jerawat dengan cara membersihkan pori-pori tersumbat.

Namun, perlu diingat, meski bagus untuk eksfoliasi, acid juga berpotensi membuat kulit iritasi.  Jadi, penting untuk memilih jenis acid yang sesuai dengan kondisi kulitmu, dan selalu gunakan sesuai petunjuk ya!  Jangan lupa konsultasi ke dokter kulit untuk rekomendasi yang tepat.

2. AHA

AHA merupakan kependekan dari Alpha Hydroxy Acid. AHA biasanya terkandung pada produk exfoliant karena dapat mengangkat sel-sel kulit mati secara efektif. AHA juga dapat mengurangi pembesaran pori-pori, mengobati jerawat, meningkatkan kolagen dan mencerahkan wajah.

AHA cocok untuk semua jenis kulit, namun, bagi pemilik kulit sensitif, dianjurkan untuk menggunakan produk AHA dengan konsentrasi rendah dan secara bertahap untuk menghindari iritasi.

Berikut beberapa jenis AHA yang umum digunakan dalam produk skincare:

  • Glycolic Acid: AHA paling populer dengan kemampuan eksfoliasi yang kuat.
  • Lactic Acid: AHA yang lebih lembut dibandingkan glycolic acid, cocok untuk kulit sensitif.
  • Mandelic Acid: AHA yang lebih besar molekulnya, sehingga lebih aman untuk kulit sensitif dan berjerawat.
  • Tartaric Acid: AHA yang membantu mencerahkan kulit dan memudarkan noda hitam.

3. Allergen

Allergen dalam Bahasa Indonesia disebut alergen merupakan zat yang menyebabkan alergi.

4. Ampoule

Ampoule mempunyai bahan aktif berkonsetrat tinggi sama halnya dengan essence dan serum. Bedanya itu, ampoule lebih kental serta bahan aktifnya lebih kaya dan tinggi dimana ia bekerja lebih cepat daripada essence dan serum.

5. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat memperlambat kerusakan sel, dimana sel rusak tersebut merupakan dampak dari radikal bebas terhadap tubuh.

6. BHA

BHA atau Beta Hydroxy Acid merupakan sahabat karib bagi pemilik kulit berminyak dan berjerawat. Sama seperti AHA, BHA juga bekerja sebagai exfoliant yang mengangkat sel-sel kulit mati.

Keunggulan BHA:

  • Mampu menembus pori-pori: BHA larut dalam minyak, sehingga mampu menembus pori-pori dan membersihkannya dari sebum dan kotoran. Hal ini membantu mengendalikan minyak berlebih dan mencegah munculnya jerawat.
  • Memiliki sifat anti-inflamasi: BHA membantu menenangkan peradangan pada kulit, sehingga cocok untuk kulit sensitif dan kemerahan akibat rosacea.
  • Membantu memudarkan bekas jerawat: BHA membantu memudarkan hiperpigmentasi dan bekas jerawat, sehingga kulit tampak lebih cerah dan merata.

BHA kurang cocok untuk kulit kering karena sifatnya yang oil-soluble dapat membuat kulit semakin kering.

Jenis BHA yang umum digunakan:

  • Salicylic Acid: BHA paling populer yang efektif untuk mengatasi jerawat dan membersihkan pori-pori.

BHA juga bagus digunakan untuk kulit sensitif, jika kulit kalian kemerahan akibat rosacea, asam asam ini mungkin cocok untuk anda.

7. Blemish

Blemish adalah istilah umum untuk berbagai ketidaksempurnaan pada kulit wajah, seperti:

  • Bekas jerawat: Luka bekas jerawat yang dapat berupa bopeng, hiperpigmentasi (noda hitam), atau keloid.
  • Kemerahan: Peradangan pada kulit yang dapat disebabkan oleh jerawat, rosacea, eksim, atau alergi.
  • Bopeng: Bekas luka cekung pada wajah yang biasanya akibat jerawat.
  • Flek hitam: Hiperpigmentasi pada kulit yang dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari, perubahan hormonal, atau penuaan.
  • Komedo: Komedo putih (whiteheads) dan komedo hitam (blackheads) yang merupakan awal mula jerawat.

8. Booster

Booster adalah produk skincare yang diformulasikan dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi. Tujuannya untuk memberikan manfaat yang lebih intens dan spesifik pada kulit.

Manfaat Booster:

  • Menyelesaikan masalah kulit spesifik: Booster dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, flek hitam, penuaan, dan kulit kusam.
  • Meningkatkan efektivitas skincare: Booster dapat membantu meningkatkan efektivitas produk skincare lainnya yang kamu gunakan.
  • Memberikan nutrisi pada kulit: Booster kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menutrisi dan menyehatkan kulit.

9. Breakout

Breakout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan munculnya jerawat atau peradangan pada kulit akibat ketidakcocokan terhadap suatu produk. Breakout dapat terjadi pada semua jenis kulit, dan biasanya muncul beberapa hari setelah penggunaan produk baru.

10. Collagen (Kolagen)

Kolagen adalah protein alami yang paling banyak ditemukan di dalam tubuh manusia. Kolagen berperan penting dalam menjaga struktur dan kekuatan berbagai jaringan tubuh, seperti:

  • Sendi: Kolagen membantu menjaga kelenturan dan kekuatan sendi, serta mencegah terjadinya radang sendi.
  • Tulang: Kolagen membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  • Otot: Kolagen membantu menjaga kekuatan dan elastisitas otot.
  • Kulit: Kolagen membantu menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit, serta mencegah munculnya keriput dan garis halus.
  • Gigi: Kolagen membantu menjaga kekuatan dan kesehatan gigi.

Produksi kolagen dalam tubuh secara alami akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Penurunan produksi kolagen ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri sendi, osteoporosis, kulit kendur, dan keriput.

11. Double Cleansing

Double cleansing adalah teknik mencuci wajah sebanyak dua kali dengan menggunakan bahan yang berbeda. Tahap pertama untuk membersihkan wajah dari make up atau kotoran diwajah dengan produk pembersih wajah seperti micellar watercleansing oil atau milk cleanser. Tahap kedua membersihkan wajah dengan sabun wajah.

12. Emollient

Emollient adalah kandungan skincare yang menenangkan dan melembutkan kulit kering. Emolien bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Lapisan ini bertindak sebagai penghalang, mencegah hilangnya kelembapan (disebut kehilangan air transepidermal atau TEWL) dan menjaga kulit tetap terhidrasi.

Emolien juga memiliki sifat menghaluskan, mengisi celah antara sel kulit kering yang kasar, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan halus.

Jenis Emolien:

Ada berbagai macam emolien yang digunakan dalam produk perawatan kulit, dengan tekstur dan sifat yang bervariasi:

  • Oklusif: Emolien jenis ini membentuk lapisan oklusif (penyegel) yang lebih kuat, efektif mencegah hilangnya kelembapan. Contohnya petrolatum, minyak mineral, dan lanolin.
  • Humektan: Meskipun bukan murni emolien, humektan menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, sehingga turut membantu hidrasi. Contohnya gliserin, asam hialuronat, dan alpha hydroxy acid (AHA) seperti asam laktat.
  • Emolien dengan manfaat tambahan: Beberapa emolien menawarkan manfaat tambahan seperti menenangkan iritasi (oatmeal) atau efek antibakteri (shea butter).

13. Emulisier

Emulisier adalah kandungan skincare yang berfungsi untuk mengikat kandungan yang tidak menyatu contohnya saja air dan minyak.

14. Essence

Essence adalah cairan yang memiliki bahan aktif tinggi yang dapat menambah kelembapan pada kulit. Essence juga berfungsi mempersiapkan kulit agar mampu menyerap kandungan yang lebih tinggi pada step skincare selanjutnya. Namun, ada beberapa essence yang lebih kental dari serum sehingga bisa lebih menutrisi daripada serum.

15. Hyperpigmentation

Hyperpigmentation adalah peningkatan produksi melanin.

16. Hypoallergenic

Hypoallergenic adalah produk yang tertera kalimat “Hypoallergenic” berarti produk yang diformulakan untuk sebisa mungkin tidak menimbulkan reaksi alergi atau dengan kalimat lain produk tersebut mengandung sedikit bahan kandungan penyebab alergi.

17. Melanin

Melanin adalah pigmen dalam tubuh yang memberikan warna pada kulit, mata dan rambut.

18. Multi-masking

Multi masking adalah teknik pemakaian masker wajah di daerah yang berbeda-beda misalnya daerah dahi dan hidung yang berminyak menggunakan masker A dan daerah pipi yang kering menggunakan masker B. Teknik ini digunakan agar produk bekerja lebih efektif karena lebih fokus pada target masalah kulit.

19. Niacinamide

Niacinamide adalah bagian dari kelompok vitamin B dan sangat larut dalam air. Niacinamide merupakan turunan dari Vitamin B3.

20. Non Comedogenic

Produk yang tertera kalimat “Non-comedogenic” berarti produk tersebut tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori, sehingga tidak menimbulkan komedo pada wajahmu.

21. PA

PA adalah nilai kemampuan atau kekuatan suatu produk dalam menangkal sinar matahari. Biasanya PA diikuti simbol plus (+), semakin banyak simbolnya maka semakin kuat produk tersebut dalam menjaga kulit.

22. Paraben

Paraben adalah bahan pengawet pada skincare yang berbahaya jika digunakan secara terus-menerus.

23. PHA

PHA atau polyhydroxy acid juga merupakan salah satu jenis asam. Sama halnya dengan AHA dan BHA, PHA berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati secara efektif. Asam ini lebih ramah pada kulit jadi baik untuk semua jenis kuit bahkan kulit sensitif. PHA mempunyai sifat anti-inflasi dan bisa melembabkan kulitmu ya ladies.

24. Purging

Purging adalah proses adaptasi kulit pada produk skincare baru.

25. Radikal Bebas

Radikal bebas adalah sebutan untuk sel yang memiliki molekul yang tidak stabil karena elektronnya yang tidak berpasangan. Elektron sejatinya memerlukan pasangan agar menstabilkan nilai spinnya, maka molekul radikal ini biasanya bereaksi dengan molekul lain untuk membentuk radikal baru. Tapi, reaksi tersebut malah merusak sel lain bahkan bisa merusak DNA yang bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis. Radikal bebas disebabkan dari hasil metabolisme tubuh dan terdapat dalam bahan-bahan diluar tubuh seperti polusi udara, asap rokok, sinar ultraviolet, radiasi X-ray, minuman keras, dan sebagainya.

26. Retinol

Retinol adalah bagian dari kelompok vitamin A dan larut dalam lemak. Retinol dapat merangsang regenerasi kulit dan meningkatkan produksi collagen.

27. Sebum

Sebum adalah zat berminyak yang berfungsi sebagai pelembab alami pada kulit.

28. Serum

Serum adalah cairan yang mengandung bahan aktif tinggi dimana biasanya memiliki tekstur lebih kental daripada essence. Bahan aktif pada serum juga lebih cepat bekerja daripada essence karena memiliki partikel kecil sehingga lebih fokus pada target permasalahan.

29. SPF

Sun Protection Factor (SPF) merupakan label yang menunjukkan seberapa lama kamu bisa terpapar sinar matahari. Misalnya setelah 5 menit dibawah matahari tanpa perlindungan Sunscreen kulitmu pun terbakar. Lalu kamu memakai produk ber SPF 25, maka kulitmu akan aman dibawah matahari selama 125 menit (5 x 25).

30. Sunburn

Sunburn adalah luka bakar yang disebabkan karena kulit terlalu lama di bawah sinar matahari. Sunburn biasanya diawali dengan kulit yang merah, dan sakit nyeri ketika disentuh.

31. T-Zone

T-zone adalah kulit wajah memproduksi minyak yang lebih banyak di daerah dagu, hidung, dan dahi.

32. UVA

Salah satu jenis sinar yang dipancarkan oleh matahari yang bernama sinar ultraviolet A. Sinar UVA memiliki vitamin D yang baik untuk tulang, tapi keseringan terkena sinar ini dapat menyebabkan kanker kulit karena mampu menembus kulit hingga lapisan dalam.

33. UVB

Salah satu jenis sinar yang dipancarkan oleh matahari yang bernama sinar ultraviolet B. Sinar ini memiliki gelombang yang lebih pendek sehingga kemampuan penetrasinya yang lebih rendah dari sinar UVA. Jika kulit kamu terbakar akibat paparan matahari artinya kamu terpapar sinar UVB.

34. White Cast

White cast adalah warna keputih-putihan atau abu-abu yang muncul di kulit setelah di aplikasikan. Biasanya terjadi pada produk yang memberikan perlindungan SPF seperti Sunscreen Foundation.

Itulah beberapa istilah dalam perawatan wajah yang mungkin sering kita dengar, semoga bisa menambah wawasan kalian ya. Jika ada yang kurang atau ingin kalian kepoin selain di atas mohon komentar dibawah yaw. 

Lawareaders adalah nama panggilan untuk pembaca situs Kamelawar.

When I die, the data live forever ✨ I hope this blog is useful for you and others.