Apa yang Dimaksud Dengan Data?

Kalau membahas tentang statistika kita tidak akan terlepas dengan data. Secara terminologi kata Data merupakan bentuk jamak dari kata Datum. Dengan kata lain, data merupakan kumpulan dari datum. Datum sendiri berarti keterangan atau informasi yang berasal dari sebuah pengamatan.

Maka secara epistimologi, Data adalah segala keterangan maupun informasi yang memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Dengan mengumpulkan data, kamu dapat mengetahui gambaran suatu keadaan dan menjadikan data tersebut dasar pengambilan keputusan.

Pengertian Data Menurut Para Ahli

1. Menurut Robert N. Antony dan John Dearden, data adalah sekumpulan item (data item) yang berasal dari kata Datum (bentuk tunggal).
2. Sedangkan Joyganto mendefinisikan data sebagai hal nyata yang menggambarkan sebuah keadaan yang nyata.
3. Adapun Slamet Riyadi mengartikan data sebagai sekumpulan angka-angka atau lambang yang mengandung sebuah informasi yang diperoleh dari pengamatan.
4. Sejalan dengan pengertian diatas, Arikunto mengartikan data sebagai sekumpulan angka dan fakta untuk menyusun sebuah informasi.

Syarat Data yang Baik Menurut Ilmu Statistika

Data yang terkumpul harus nyata dan benar agar dapat memperoleh kesimpulan yang benar dan tepat.

• Obyektif, dalam artian data harus sesuai dengan keadaan sebenarnya.
• Representative, yaitu data dapat mewakili informasi suatu keadaan.
• Relevan dengan masalah yang dikaji.
• Data harus ter-update.

Contoh Data

Berikut ini merupakan contoh data dalam statistika:

• Dalam sebuah penelitian didapatkan data bahwa persediaan beras masih cukup untuk 3 tahun kedepan. Berdasarkan data di atas pemerintah memutuskan untuk tidak impor beras.
• Data mengenai penurunan kasus covid-19 yang diperoleh dari himpunan keadaan setiap daerah.

Bacaan selanjutnya: 

Lawar adalah nama panggilan untuk pembaca situs Kamelawar.