4 Manfaat Donor Darah Menurut Kemenkes dan PMI

Donor darah merupakan kegiatan yang mulia karena dengan menjadi pendonor itu berarti kita ikut berperan dalam menyelamatkan nyawa seseorang yang sedang membutuhkan donor darah. Selain itu aktivitas donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pendonor itu sendiri mendapatkan manfaat yang berguna bagi kesehatan diri.
Manfaat Donor Darah Bagi Tubuh
Menurunkan Resiko Terkena Penyakit Jantung
Salah satu penyebab penyakit jantung adalah tingkat kekentalan darah yang tinggi sehingga dalam proses aliran darah menjadi sangat rentan terjadi gesekan antara darah kental dengan pembuluh darah. Gesekan yang terjadi bisa merusak sel-sel dinding pembuluh darah yang menjadi awal mula dari penyakit jantung. Oleh karena itu aktivitas donor darah mampu menjaga tingkat kekentalan darah menjadi normal dan memperlancar aliran darah serta mengurangi resiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Berdasarkan penelitian dari American Journal of Epidemiology, kegiatan donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 33% dan serangan jantung sebesar 88%. American Medical Association mengatakan dengan mendonorkan darah setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada usia 43-61 tahun.
Menurunkan Resiko Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit berbahaya yang merupakan penyebab kedua dari banyaknya kematian di dunia. Penyakit kanker biasanya tidak disadari oleh banyak orang hingga penyakit itu menjadi lebih serius, dan salah satu penyebab dari kanker adalah tingginya jumlah zat besi yang berada di dalam tubuh.
Oleh karena itu penting untuk mengontrol jumlah zat besi yang ada dalam tubuh, salah satunya adalah dengan melakukan donor darah karena ketika donor darah dilakukan maka zat besi juga ikut berkurang dan tubuh akan menyesuaikan kembali zat besi ke jumlah normal yang dibutuhkan tubuh.
Jadi manfaat donor darah juga bisa menurunkan resiko terkena penyakit kanker, maka dari itu melakukan donor darah rutin sangat dianjurkan karena baik untuk kesehatan.
Mendeteksi Penyakit Serius
Dikutip dari promkes.kemkes.go.id, Sebelum melakukan aktivitas donor darah, pendonor wajib memeriksa kondisi darah yang sekaligus mampu mendeteksi adanya penyakit serius seperti hepatitis C, hepatitis B, sifilis, HIV, hingga malaria. Olehkarena itu, jika melakukan pemeriksaan darah rutin, maka berbagai penyakit tersebut dapat terdeteksi sedini mungkin.
Menurunkan Berat Badan
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, maka mendonor darah secara rutin bisa menjadi salah satu solusi yang harus kamu ambil. Ketika kamu mendonorkan darah sebanyak 450 ml, maka kalori kamu bisa terbakar hingga 650 kalori loh.
Oh iya, kamu juga harus mengetahui bahwa donor darah tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya program penurunan berat badan. Kamu tetap harus menerapkan pola hidup yang sehat dengan memperhatikan asupan makanan dan olahraga secara teratur.
Source:
www.promkes.kemkes.go.id
www.pmisumut.or.id
Gabung dalam percakapan