Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Cangkang Telur dan Kulit Pisang

Menurut Sinaga, cangkang telur dan kulit pisang dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karena mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Cara Membuat Pupuk Organik cair (POC) dari Cangkang Telur dan Kulit Pisang

Sepanjang tahun 2022, Indonesia telah menghasilkan sampah sebanyak 19,45 juta ton timbulan sampah. Dari jumlah tersebut, 39,63% diantaranya berasal dari sampah rumah tangga. Wah, bisa dibilang sebagian besar sampah yang kita hasilkan itu berasal dari sampah rumah tangga. Padahal, sampah rumah tangga itu bisa dikelola kembali loh.

Sampah rumah tangga memiliki banyak manfaat asal kamu tahu bagaimana cara mengelolanya. Contohnya adalah dengan menjadikannya sebagai pupuk kompos. Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari bahan-bahan alami.

Misalnya dedaunan, sampah organik, dan bahan alami lainnya. Meskipun ada beberapa cara untuk membuat pupuk kompos, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan cangkang telur dan kulit pisang. Wah bagaimana cara membuatnya? Lalu apa saja manfaat dari cangkang telur ini? Simak penjelasannya berikut sampai selesai.

Team up for impact everyday challenge

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat pupuk organik dari cangkang telur dan kulit pisang, aku mau kasi tahu ke kamu bahwa aku sedang menjalankan tantangan dari Team Up for Impact. Team Up for Impact sering mengadakan challenge yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan.

Tantangan yang aku pilih, yaitu belajar membuat kompos. Jenis kompos yang aku pilih adalah teh kompos atau biasanya dikenal dengan pupuk organik cair (POC). Lewat artikel ini kamu bisa belajar bagaimana cara membuat POC atau pupur organik cair.

Team Up for Impact tidak hanya menyediakan satu challenge saja tetapi ada banyak tantangan menarik yang bisa kamu pilih sesuai dengan kemampuan. Nantinya setiap peserta akan mendapatkan banyak keuntungan mengikuti tantangannya.

Cara Membuat Pupuk Organik cair (POC) dari Cangkang Telur dan Kulit Pisang

Jika satu tantangan selesai kamu akan mendapatkan poin. Jika poinnya sudah banyak, peserta bisa menukarnya dengan satu pohon yang ditanam memakai nama kamu lho!

Menarik sekali ya hadiahnya? Kapan lagi bisa menanam pohon tanpa perlu bersusah payah. Apalagi sekarang berada di Bulan Ramadhan, kegiatan ini pasti sangat bermanfaat untuk semua makhluk hidup di bumi.

Ayo ikutan Team Up for Impact (TUFI) everyday challenge melalui website teampupforimpact.org. Banyak pilihan challenge yang tersedia yang bisa kamu pilih sesuai kemampuan kamu.

Manfaat Cangkang Telur Bagi Tumbuhan

Cangkang telur terbuat dari kalsium karbonat yang nmana merupakan bahan utama yang digunakan dalam kapur pertanian. Menurut American Society of Plant Biologists, kalsium yang terdapat di dalam cangkang telur memberikan efek pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Kalsium yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dinding sel tanaman. Tanpa asupan tersebut, tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik dan cepat.

1. Mencegah Tanaman Agar Tidak Cepat Busuk 

Manfaat pertama adalah untuk menjaga tanaman agar tidak mudah busuk. Biasanya digunakan pada paprika, terung, dan tomat. Cangkang telur memiliki kandungan berupa kalsium yang akan diserap oleh tumbuhan. Kandungan ini nantinya akan mencegah terjadinya pembusukan.

2. Menyuburkan Tanah 

Manfaat berikutnya adalah dapat menyuburkan tanah karena kandungan kalsiumnya tinggi. Cangkang telur sangat cocok dimanfaat untuk tanah yang memiliki tingkat asam tinggi. Tanah seperti ini hanya akan menghambat pertumbuhan tanaman. 

Pengaplikasiannya cukup mudah yaitu dengan menghaluskan cangkang telur kemudian masukkan ke dalam tanah. Kandungan kalsium di dalamnya akan mengurangi tingkat keasaman pada tanah sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik.

3. Kompos

Ternyata kalsium tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga tanaman. Dalam tanaman kalsium akan membantunya membangun dinding sel. Kompos membutuhkan tambahan kalsium agar bisa bekerja secara maksimal. Untuk itulah cangkang telur dibutuhkan.

Cangkang telur adalah salah satu bahan yang bagus untuk menjadi kompos karena mengandung kalsium, kalium, magnesium, fosfor dan natrium. Nutrisi tersebut bermanfaat sebagai kompos, pencegah pembusukan tanaman hingga penangkal hama pada tumbuhan.

Tanpa adanya kandungan kalsium tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan cepat. Caranya sama seperti penjelasan di atas yaitu mencuci cangkang hingga bersih lalu dicampur dengan kompos. Sebelum dicampur pastikan bahwa cangkang tersebut sudah benar-benar kering.

Manfaat Kulit Pisang Bagi Tumbuhan

Ada banyak bahan alami yang bisa dijadikan sebagai pupuk kompos selain cangkang telur yaitu kulit pisang. Kulit pisang memiliki banyak manfaat bagi tumbuhah sehingga sering dijadikan sebagai pupuk alami.

1. Mencegah Tanaman Agar Tidak Cepat Layu

Kamu pasti merasa kesal bukan karena tanaman mudah layu? Cara mengatasinya bisa dengan menggunakan kulit pisang. Bahan alami ini memiliki kandungan bernama postasium yang paling dibutuhkan oleh tanaman. 

Postasium nantinya akan mencegah tumbuhan cepat layu walaupun sedang musim kemarau. Nanti di bagian bawah akan dijelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana cara membuat pupuk alami dari kulit pisang ya!

2. Membuat Tanaman Cepat Berbunga

Manfaat berikutnya adalah membantu tanaman cepat berbunga. Selain postasium kulit pisang memiliki kandungan berupa magnesium, fosfor, dan nitrogen. Ketiga kandungan tersebut akan diserap oleh tanaman agar tumbuhan mau berbunga.

Caranya mudah yaitu tinggal mencampur pupuk kompos dengan kulit pisang. Lalu berikan ke tumbuhan dan tunggu hasilnya. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan kulit pisang. Pastikan tidak menggunakan kulit pisang yang memiliki kandungan pestisida. 

3. Mencegah Tanaman Agar Tidak Terkena Penyakit 

Manfaat terakhir adalah mencegah tanaman agar tidak mudah sakit. Hal ini karena adanya kandungan kalium organik yang sangat tinggi yaitu 42%. Kalium akan memperkuat batang tanaman dan mencegah terjadinya penyakit tumbuhan.

Cara Membuat Teh Kompos (Pupuk Cair Organik) dari Cangkang Telur dan Kulit Pisang

Lalu, bagaimana sih caranya membuat kompos dari cangkang atau kulit telur? Berikut merupakan langkah-langkah membuatnya.

  1. Siapkan botol/toples, kulit pisang, air bersih/air bekas cucian beras, dan cangkang telur.
  2. Bersihkan cangkang telur dengan air bersih dan jemur hingga kering.
  3. Hancurkan cangkang telur hingga halus, bisa ditumbuk ataupun diblender.
  4. Potong kecil-kecil kulit pisang.
  5. Siapkan botol dan masukkan kulit pisang tadi serta masukkan juga bubuk cangkang telurnya.
  6. Masukkan air kedalam botol (jangan sampai penuh).
  7. Simpan ditempat yang teduh selama beberapa hari (7-14 hari sampai tidak ada gas lagi).
  8. Buka tutup botol atau toples setiap 2 atau 3 hari sekali untuk mengeluarkan gasnya.
  9. Siramkan pada tanaman sebanyak sebulan sekali (campur lagi dengan air dengan takaran)

Jika pupuk cair sudah jadi, campurkan dengan air lagi jika ingin menggunakannya pada tanaman. Misalnya 100 ML pupuk cair dicampur dengan 1000 ML air bersih. Untuk perbandingannya bisa menyesuaikan tanamannya.

Sumber referensi:

  1. https://jpu.ubl.ac.id Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai Pupuk Menuju Ekonomi Sirkular (UMKM Olahan Pisang di Indonesia)
  2. https://halodoc.com Jangan Dibuang, Ini 6 Manfaat Cangkang Telur bagi Tanaman
When I die, the data live forever ✨ I hope this blog is useful for you and others.