Mata Kering Bikin Kerjaan Ambyar? INSTO DRY EYES Solusinya!
Sini merapat! Siapa di antara kita yang setiap hari matanya seolah dipaksa maraton menatap layar laptop atau smartphone? Sebagai seorang pekerja remote yang seringkali menghadapi deadline ajaib dan datang tak diundang, saya jelas akan mengangkat tangan paling tinggi!
Kita mungkin tidak selalu menyadarinya, tetapi di era digital ini, mata kita telah menjadi salah satu organ yang bekerja paling keras. Riset bahkan menunjukkan bahwa prevalensi mata kering di Indonesia mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu antara 27,5% hingga 30,6%.
Angka ini, teman-teman, berpotensi terus merangkak naik, terutama jika kita melihat fakta mengejutkan mengenai durasi tatap layar (screen time) kita. Rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 7 jam 42 menit per hari di depan layar, sebuah angka yang jauh di atas rata-rata global!
Bayangkan saja rutinitas harian kita: pagi hari dimulai dengan membuka laptop atau komputer, siang hari diisi dengan menggulir media sosial agar tidak ketinggalan berita viral, dan malamnya seringkali dilanjutkan dengan menonton serial favorit hingga lupa waktu. Kondisi ini belum lagi ditambah dengan paparan pendingin ruangan (AC) selama berjam-jam yang membuat udara di sekitar kita menjadi kering kerontang.
Lalu, apa akibatnya dari semua ini? Nah, inilah yang ingin saya ceritakan lebih lanjut. Mata jadi sering terasa SEPELE, sebuah akronim untuk menggambarkan sensasi Sepet, Perih, dan Lelah. Rasa sepet itu mirip seperti ada sesuatu yang mengganjal namun tak kasat mata. Rasa perihnya terkadang aneh, bisa membuat mata berair namun anehnya tetap terasa kering. Akhirnya, mata pun jadi gampang sekali lelah, terasa berat, dan bawaannya ingin merem terus.
Jujur saja, ketika mata mulai terasa mengganjal, awalnya saya cenderung cuek. Saya sering berpikir, "Ah, ini pasti hanya karena terlalu lama menatap layar," atau "Mungkin karena kurang tidur saja." Namun, seiring berjalannya waktu, saya akhirnya sadar kalau ini bukanlah sekadar rasa capek biasa.
"Mata Kering" Bukan Penyakit Biasa, Tapi Sering Diabaikan!
Nah, sebelum aku melanjutkan cerita tentang 'drama SEPELE' yang bikin mata terasa Sepet, Perih, dan Lelah itu, penting banget nih kita sepakat dulu kalau mata kering atau dry eye syndrome bukanlah keluhan yang bisa dianggap remeh. Soalnya, mata kering ini sebenarnya adalah kondisi medis yang terjadi pada permukaan mata, ditandai dengan hilangnya keseimbangan komponen air mata kita.
Kalau kondisi ini dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang serius, dampaknya bisa lebih dari sekadar menurunkan kualitas hidup atau membuat kita jadi ketergantungan obat tetes mata, lho. Lebih jauh lagi, ada risiko kerusakan pada permukaan mata. Kerusakannya pun bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat, bisa bersifat sementara, namun sayangnya tidak menutup kemungkinan menjadi permanen. Serem, ya?
Dan yang lebih membuat kita was-was, saya menemukan informasi dari jec.co.id, di mana DR. Dr. Tri Rahayu, SpM(K) menyampaikan sebuah fakta penting. Beliau mengatakan, "Berdasarkan temuan kami di JEC, hanya 60 persen pasien dry eye yang memiliki gejala. Artinya, lebih dari sepertiga pasien (sekitar 37 persen) tidak bergejala dan tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami dry eye."
Artinya apa? Bisa jadi, banyak di antara kita yang sebenarnya sudah mengalami mata kering tanpa kita sadari! Fakta ini semakin diperkuat dengan data dari JEC yang menunjukkan adanya lonjakan pasien dry eye hingga 62% pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Ini benar-benar jadi bukti nyata kalau kampanye #MataKeringJanganSepelein itu penting banget untuk kita perhatikan.
Perbandingan Mata Sehat dan Mata Kering
![]() |
Sumber: Batravision.com (Re-design by me) |
Pernah kepikiran nggak, gimana sih mata sehat itu bekerja? Nah, mata yang sehat itu ternyata selalu dilindungi oleh lapisan air mata yang tipis. Lapisan inilah yang punya peran penting banget untuk membantu penglihatan kita jadi lebih jernih. Hebatnya lagi, sepanjang hari, mata kita secara alami dan terus-menerus menghasilkan sedikit air mata.
Jangan anggap remeh air mata ini, ya! Soalnya, perannya krusial banget untuk kesehatan mata dan memastikan kita bisa melihat dengan jelas. Penasaran apa saja fungsinya? Ini dia beberapa di antaranya:
- Menjaga permukaan mata tetap licin, kayak pelumas alami gitu.
- Bertugas membersihkan mata dari berbagai kotoran atau debu yang mungkin nyasar masuk.
- Memastikan permukaan mata kita tetap rata, jadi penglihatan nggak buram.
- Plus, air mata kita juga punya zat alami yang siap melawan kuman penyebab infeksi mata. Keren, kan?
Nggak cuma satu lapis, lho! Air mata kita itu ternyata punya tiga lapisan utama, dan masing-masing punya tugas spesifik:
- Lapisan Minyak (Lipid): Ini adalah lapisan terluar. Tugas utamanya adalah melumasi mata kita dan yang paling penting, mencegah air mata biar nggak cepat menguap jadi kering. Nah, lapisan minyak ini diproduksi oleh kelenjar Meibomian yang letaknya ada di kelopak mata kita.
- Lapisan Air (Aqueous): Lanjut ke lapisan tengah, ini yang paling tebal. Fungsinya adalah memberi 'makanan' dan perlindungan buat kornea, yaitu bagian depan mata kita yang bening itu.
- Lapisan Lendir (Musin): Terakhir, ada lapisan terdalam yang nempel langsung di permukaan mata. Lapisan lendir ini bertugas membantu air mata menyebar secara merata dan membuatnya tetap 'lengket' dengan baik di mata.
Sekarang, kita bahas sedikit salah satu jenis mata kering yang umum, yaitu Mata Kering Evaporatif. Sesuai namanya, ini adalah kondisi mata kering yang terjadi karena air mata kita cepat banget menguap.
Penyebabnya seringkali karena kelenjar minyak di kelopak mata kita (yang sudah kita bahas tadi) tersumbat. Kalau kelenjar ini mampet, otomatis produksi lapisan minyak di air mata jadi berkurang. Akibatnya? Air mata jadi gampang banget menguap, deh, dan mata pun terasa kering.
Lalu, Apa Bahaya Mata Kering Jika Terus Diabaikan?
Mungkin ada yang menganggap mata kering hanya sebagai iritasi ringan. Namun, penting untuk diketahui bahwa jika kondisi mata kering tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan berkelanjutan, dapat timbul beberapa masalah pada permukaan mata. Berikut adalah beberapa kondisi yang berpotensi terjadi:
- Kerusakan pada kornea: Lapisan bening mata kita bisa terluka.
- Gangguan penglihatan: Dari yang ringan sampai yang mengganggu aktivitas.
- Konjungtivitis: Peradangan pada konjungtiva.
- Peningkatan risiko infeksi mata: Mata jadi lebih rentan kemasukan kuman.
- Ulkus kornea: Luka terbuka pada kornea, ini serius!
- Keratitis: Peradangan pada kornea.
Sekarang, Kenali Tanda-Tanda Mata Kering, Yuk!
![]() |
Sumber referensi: Malayaoptical.com |
Meskipun sindrom mata kering ini mungkin nggak gampang untuk disembuhkan total di banyak kasus, tapi kabar baiknya, gejalanya cukup mudah kok untuk diobati. Dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup kita juga bisa jadi lebih baik. Nah, apa saja sih tanda-tanda mata kering yang paling umum dan perlu kita waspadai? Yuk, kita simak bareng-bareng di bawah ini!
- Jadi Lebih Sensitif sama Cahaya
Pernah nggak sih mata jadi gampang banget teriritasi, berair, atau nggak nyaman waktu kena cahaya? Misalnya nih, pas lagi nyetir malam hari, di ruangan yang cahayanya temaram, atau bahkan pas lagi lama natap layar.
- Mata Kelihatan Merah
Gara-gara produksi air mata kita berkurang, mata jadi kurang dapat 'asupan nutrisi' dan pelembap yang cukup. Nah, akibatnya, mata jadi gampang terlihat kemerahan secara keseluruhan karena merefleksikan kondisi keringnya.
- Penglihatan Suka Kabur Tiba-Tiba (tapi nggak lama)
Ini bisa terjadi karena lapisan air mata kita lagi nggak stabil. Jadi, cahaya yang masuk ke mata jalannya kurang mulus, makanya penglihatan kita bisa jadi kabur sesekali.
- Penglihatan Naik-Turun Nggak Menentu
Mirip sama penglihatan kabur yang hilang timbul tadi, penglihatan kita bisa jadi 'naik-turun' atau terasa nggak stabil sampai lapisan air mata kita kembali seimbang.
- Anehnya, Mata Malah Jadi Berair
Kedengarannya agak aneh ya, mata kering kok malah jadi berair? Tapi ini beneran, lho! Justru karena saking keringnya, mata kita secara refleks memproduksi lebih banyak air mata sebagai upaya untuk ngejaga kelembapannya.
- Mata Rasanya Capek Banget
Pernah ngerasa mata jadi berat banget, dan bawaannya pengen merem terus? Nah, sensasi mata berat dan tegang ini juga bisa jadi salah satu ciri mata yang lagi kelelahan akibat kering.
- Mata Jadi Gatal Nggak Karuan
Kalau mata udah terasa kering dan nggak nyaman, biasanya refleks kita jadi pengen ngucek-ngucek mata terus, kan? Ini juga pertanda umum, lho.
- Ada Rasa Perih atau Kayak Terbakar
Sensasi nggak enak seperti perih atau panas kayak terbakar juga bisa muncul di sekitar atau bahkan di dalam mata kita.
- Muncul Lendir Lengket di Sekitar Kelopak Mata
Kadang, kita juga bisa nemuin ada lendir yang teksturnya lengket gitu di sekitar kelopak mata. Biasanya sih, ini paling sering kejadian pas kita baru bangun tidur di pagi hari.
- Keluar Lendir yang Lebih Kental
Selain lendir lengket yang mungkin muncul pas bangun tidur, kadang bisa juga keluar lendir dari mata yang teksturnya lebih kental dari biasanya.
- Rasanya Ada yang Nganjel di Mata
Pernah ngerasa kayak ada sesuatu yang ngeganjel di mata, padahal nggak ada apa-apa? Sensasi seperti ada benda asing di sekitar kelopak atau bulu mata ini juga bisa jadi tanda mata kering.
- Pakai Lensa Kontak Jadi Nggak Nyaman
Buat kamu yang sehari-hari pakai lensa kontak, mata kering bisa bikin jadi nggak betah banget. Tepi lensa kontak bisa terasa kayak nusuk-nusuk mata, dan lama-lama toleransi buat pakainya jadi berkurang. Pas lensa kontak dilepas, mata biasanya langsung terasa kering banget, bahkan kadang jadi susah dilepasnya.
Penyebab Umum Mata Kering
Oke, kita udah kenalan sama tanda-tanda mata kering, sekarang jadi makin penasaran kan, apa sih sebenernya yang jadi biang keladi alias pemicu mata kita jadi kering? Ternyata, ada lumayan banyak faktor lho yang bisa jadi penyebabnya. Yuk, kita intip beberapa yang paling umum terjadi:
-
Penuaan Mata
Semakin bertambah usia, wajar banget kalau produksi komponen minyak dalam air mata kita jadi berkurang. Makanya, nggak heran kalau orang lanjut usia (lansia) seringkali punya keluhan khas mata kering.
-
Faktor Lingkungan
Kondisi cuaca di sekitar kita juga ngaruh banget, lho! Cuaca yang banyak angin atau sangat kering (misalnya, seperti di daerah gurun atau dataran tinggi) bisa bikin air mata kita lebih cepat menguap. Selain itu, penggunaan pendingin ruangan (AC) juga bisa jadi salah satu dalangnya. Contoh gampangnya, pernah nggak sih bangun tidur terus mata terasa kering banget setelah semalaman tidur di ruangan ber-AC?
-
Disfungsi Kelenjar Meibomian
Jika kelenjar minyak di kelopak mata ini bermasalah, gejalanya bisa berupa mata terasa panas seperti terbakar, iritasi, kering, dan jadi tidak tahan lama pakai lensa kontak. Dokter biasanya akan memeriksa kelenjar ini dan cairannya untuk tahu masalahnya.
-
Menopause
Wanita yang sedang atau sudah menopause lebih gampang kena mata kering.
-
Lingkungan Kerja
Bekerja di tempat yang banyak debu dan angin bisa berisiko membuat mata kering, terutama bagi orang yang memang sudah rentan.
-
Obat-obatan
Beberapa obat seperti obat alergi (antihistamin) dan obat pilek (dekongestan) bisa bikin mata kering. Obat lain yang juga bisa jadi penyebab misalnya: pereda nyeri, penenang, pil KB, obat untuk tekanan darah tinggi (beta blocker), obat untuk membuang cairan tubuh (diuretik), dan obat depresi (antidepresan).
-
Penggunaan Softlens
Memakai softlens bisa ikut menyebabkan mata kering. Sebaiknya tanyakan langsung ke penjual atau dokter mata mengenai jenis softlens yang cocok dan aman.
-
Membaca Layar Komputer
Duduk berjam-jam di depan komputer bisa membuat kita jadi jarang berkedip, dan ini menyebabkan mata kering. Ada juga kondisi yang disebut "sindrom penglihatan komputer" yang banyak dipelajari terkait hal ini.
- Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit bisa berhubungan dengan mata kering yang tidak sembuh-sembuh (kronis). Contoh penyakit yang paling sering dikaitkan dengan mata kering adalah sindrom Sjogren. Penyakit lain yang juga bisa berpengaruh misalnya keratokonjungtivitis sicca, xeroftalmia, lupus, penyakit Grave (gangguan tiroid), diabetes, dan skleroderma.
- Kekurangan Vitamin A
Meskipun jarang, kurangnya asupan vitamin A atau beta-karoten dalam waktu lama bisa menyebabkan mata kering. Beta-karoten adalah zat yang bisa diubah tubuh menjadi vitamin A. Gejala awal kekurangan vitamin A adalah rabun senja (sulit melihat di malam hari). Jika kekurangan vitamin A ini parah dan lama, bisa menyebabkan kebutaan total yang tidak bisa disembuhkan.
Melanjutkan Kisah Mata Keringku
Oke, kita lanjut lagi ya cerita mata keringku yang tadi. Jadi, ceritanya kerjaanku lagi super hectic, nih. Bayangin aja, aku khusyuk banget natap layar laptop dari pagi buta sampai ketemu larut malam lagi. Jeda istirahat? Paling cuma cukup buat sholat sama makan kilat.
Saking fokusnya, aku bahkan lupa jam berapa persisnya, eh tiba-tiba mataku terasa pedas bukan main! Ada sensasi ngeganjel yang bikin nggak nyaman banget, plus rasanya itu lho, perih minta ampun! Pandanganku juga mulai ikutan agak yang stabil titik fokusnya.
Refleks, aku langsung ngibrit ke cermin. Dan bener aja, dong! Mataku udah merah banget, kayak habis maraton nonton serial Korea yang endingnya sedih semaleman suntuk. Ampun deh, saking ngejarnya deadline, aku sampai kelupaan pakai obat tetes mata andalanku. Padahal, kerjaan lagi numpuk-numpuknya dan butuh konsentrasi tingkat dewa. Masa iya sih performa jadi anjlok cuma gara-gara mata lagi ngambek? Di momen itulah aku bener-bener ngerasa kalau #MataKeringJanganSepelein itu bukan sekadar slogan kosong.
Nggak mau dong kerjaan jadi nggak maksimal, aku buru-buru meraih INSTO DRY EYES yang sebenarnya ga jauh dari meja kerjaku. Tanpa babibu, langsung aku teteskan ke mataku yang lagi terasa kering dan meradang itu. Dan hasilnya? Beneran ajaib!
Serius, nggak sampai semenit, rasa perih yang tadinya udah mulai nyiksa itu langsung kabur entah ke mana! Mata yang tadinya berat dan sepet banget, seketika jadi terasa lebih ringan dan adem. Drama mata ngeganjel yang bikin konsentrasi buyar? Lewat! Aku pun bisa lanjut ngerjain tugasku dengan lebih tenang dan fokus. Fiuh, akhirnya lega banget rasanya!
Kenapa Aku Percaya pada INSTO Dry Eyes?
Mungkin ada yang penasaran, "Kenapa sih pilihannya jatuh ke INSTO DRY EYES?" Jawabannya simpel aja, teman-teman. Aku tuh nyari solusi yang formulanya terasa lembut di mata, bisa ngasih kelembapan yang awet kayak air mata alami kita, dan yang pasti praktis buat dibawa-bawa.
Nah, kandungan Hydroxypropyl Methylcellulose di dalamnya itu oke banget sebagai pelumas mata yang efektif. Dia bantu melapisi, nyejukin, dan pastinya ngurangin iritasi gara-gara mata kering. Sensasi segar yang nyeesss adem itu langsung berasa begitu cairan beningnya nyentuh permukaan mata. Rasa perih langsung berkurang drastis, sensasi ngeganjel cukup hilang, dan mata otomatis terasa jauh lebih nyaman.
Nyari produk INSTO ini juga gampang banget, kok. Aku sih biasanya tinggal melipir ke Indomaret atau Alfamart dekat rumah, jadi praktis dan nggak pake repot. Soal harga, menurutku sangat terjangkau untuk manfaat sekeren ini. Jadi, beneran nggak ada lagi deh alasan buat nunda kerjaan atau kelewat momen seru cuma gara-gara mata lagi rewel.
Oh iya, sekadar info tambahan nih! INSTO sekarang udah ada kemasan barunya yang lebih fresh, lho! Kebetulan, aku sendiri masih pakai stok kemasan lama, soalnya yang baru belum nyampe aja ke daerahku yang agak pelosok ini, hehe.
Jadi, kalau nanti teman-teman nemu kemasan INSTO yang beda dari fotoku misalnya, jangan kaget atau ragu ya! Itu asli kok, yang penting pastikan belinya di tempat-tempat terpercaya kayak minimarket atau apotek resmi.
Jadi, kalo kamu nemu kemasan produk yang baru, jangan takut ya! Itu asli kok! Asalkan beli di tempat yang terpercaya.
Nah, buat teman-teman semua yang punya keluhan mirip denganku, yang matanya tiap hari 'dipaksa' kerja keras di depan layar, atau yang sering banget ada di ruangan ber-AC, aku bener-bener nyaranin buat jangan pernah anggap enteng gejala mata kering, ya.
Ingat selalu, #MataKeringJanganSepelein itu bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi emang penting banget! Soalnya, dampaknya itu bisa merembet ke mana-mana, lho. Mulai dari produktivitas yang langsung drop, mood jadi berantakan, sampai bisa memicu iritasi mata yang lebih parah dan pastinya makin mengganggu aktivitas kita.
Sebagai Penutup 👀
INSTO DRY EYES kini beneran udah jadi sahabat setiaku banget buat ngadepin hari-hari penuh tantangan di depan layar. Buatku, ini bukan cuma soal meredakan gejala mata kering pas lagi kambuh aja, tapi lebih jauh lagi, ini tentang gimana caraku ngembaliin kenyamanan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan mata yang adem dan sehat, aku jadi bisa lebih fokus, makin produktif, dan pastinya jadi lebih hepi nikmatin setiap aktivitasku. Si #InstoDryEyes ini emang bener-bener jadi pahlawan deh buat mata berhargaku ini.
Nah, gimana? Udah siap bilang 'bye-bye!' sama drama mata SEPELE alias SEpet, PErih, dan LElah yang ganggu banget itu? Yuk, cobain deh kayak aku, selalu siap sedia INSTO DRY EYES buat jadi andalan! (Jujur, aku sendiri udah nggak sabar banget nih pengen nyobain kemasan barunya kalau nanti udah gampang ditemuin di daerahku yang tercinta ini).
Siapa tahu kan, cerita dan pengalaman kita ini bisa ngebantu teman-teman lain yang mungkin lagi ngalamin perjuangan serupa ngelawan drama mata kering. Eh, ngomong-ngomong, ada yang punya kisah seru atau pengalaman positif juga setelah 'berkenalan' dengan INSTO DRY EYES ini? Kalau ada, jangan malu-malu ya, bagi-bagi dong cerita kalian di kolom komentar di bawah! Aku tungguin, lho!
https://www.batravision.com/dry-eye-syndrome/
https://jec.co.id/id/article/mata-kering-yang-tak-tertangani-dapat-akibatkan-kerusakan-permukaan-mata